Gara-Gara Brexit, Investasi Industri Otomotif Inggris Anjlok - Indonesia Bisnis

Gara-Gara Brexit, Investasi Industri Otomotif Inggris Anjlok

Gara-gara Brexit, Investasi Industri Otomotif Inggris Anjlok

London -Sejak krisis keuangan tahun 2008, produksi kendaraan beroda empat di Inggris terus turun. Tapi sekarang Brexit menciptakan para produsen kendaraan beroda empat makin pusing. Kerugian yang disebabkan Brexit dapat "menghancurkan", kata mereka.

Investasi di industri kendaraan beroda empat Inggris tahun kemudian turun hingga 46,5 persen, kata asosiasi otomotif Society of Motor Manufacturers (SMMT) hari kamis (31/1) dalam laporan terbarunya. Inilah angka terendah yang pernah dicatat, semenjak SMTT mulai mengumpulkan data-data itu.

Sejak Inggris resmi menentukan keluar dari Uni Eropa dengan referendum Brexit tahun 2016, terutama kelompok-kelompok bisnis otomotif menekan pemerintah untuk melunakkan imbas ekonomi dari langkah drastis itu.

Laporan terbaru SMTT menyebutkan, produksi kendaraan beroda empat di Inggris tahun kemudian turun 9,1 persen menjadi 1,52 juta kendaraan. Sejak 2016, angka itu terus merosot. Investasi di bidang industri otomotif bahkan anjlok hingga 46,5 persen. Perkembangan ini terutama disebabkan oleh Brexit dan "penurunan domestik dan global," kata SMTT.

'Kehancuran permanen'

Direktur Eksekutif SMMT Mike Hawes mengatakan: "Ketidakpastian Brexit telah menjadikan kerusakan besar pada produksi, investasi dan pekerjaan." Namun ia menegaskan, kerusakan itu tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang akan terjadi pada Brexit tanpa perjanjian dengan Uni Eropa (No-Deal-Brexit).

Brexit yang dilaksanakan tanpa kesepakatan, akan mengakibatkan "kehancuran permanen" industri otomotif Inggris, kata Mike Hawes. Tapi, seberapa pentingkah industri otomotif bagi perekonomian Inggris ketika ini?

Menurut SMTT, ketika ini industri otomotif mempekerjakan lebih dari 850.000 orang di Inggris, dan menyumbang 12 persen dari total ekspor barang Inggris. Kaprikornus industri otomotif masih menjadi "bagian vital dari ekonomi Inggris," kata SMTT.

Keluarnya Inggris dari Uni Eropa merupakan pukulan besar bagi industri otomotif, lantaran mereka kehilangan kanal ke pasar tunggal Uni Eropa. Apalagi jikalau benar-benar terjadi No-Deal-Brexit, situasi akan lebih parah. Sebuah laporan pemerintah Inggris dari bulan November mengatakan, Brexit tanpa kesepakatan berpotensi menurunkan perekonomian hingga 9,3 persen.

hp/rzn (rtr, afp)





Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Gara-Gara Brexit, Investasi Industri Otomotif Inggris Anjlok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel