Jk Resmikan Pengiriman Perdana Fast Router Made In Indonesia Ke As
Wapres JK ketika meresmikan pengiriman perdana produk fast router buatan Indonesia ke Amerika Serikat (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)Batam -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan pengiriman perdana produk fast router, wireless wave 2 buatan perusahaan swasta Indonesia, PT Sat Nusapersada ke Amerika Serikat. Total nilai pengiriman ke AS tersebut sebesar USD 3,7 juta.
Peresmian ini dilakukan secara simbolis di Kantor PT Sat Nusapersada, Batam, Sabtu (2/2/2019). Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga hadir dalam kesempatan tersebut.
"Pemerintah membikin, menghargai kemajuan industri menyerupai ini, pertama (karena) dunia ini akan digerakkan oleh kemajuan teknologi. Apabila kita tidak mengejar kemajuan teknologi maka kita akan ketinggalan. Kita hanya menjadi konsumen teknologi, kita juga menjadi tertinggal," kata JK dalam sambutannya.
JK melanjutkan, negara juga membutuhkan pemasukan devisa yang besar dengan cara melaksanakan ekspor produk dalam negeri. Salah satunya ekspor produk dalam negeri hasil perusahaan swasta.
"Dan juga ini merupakan bab daripada upaya pemerintah. Kita butuh lapangan kerja, Indonesia lapangan kerja selalu dibutuhkan, dan lapangan kerja di manufaktur perlu dimajukan alasannya dengan UMR yang katakan lah rata-rata 3 juta, di sini (Batam) lebih baik malah, tapi rata-rata 3 juta di Indonesia, itu artinya 3 kali lipat dibandingkan dengan penghasilan masyarakat petani," ujar JK.
JK mengatakan, untuk maju, Indonesia harus melaksanakan kombinasi dalam meningkatkan produksi pertanian dan produksi manufaktur. Menurut JK, penghasilan rata-rata petani di Indonesia dalam sebulan hanya Rp 1 juta. Berbeda dengan pekerja manufaktur yang rata-rata honor perbulannya mencapai Rp 3 juta.
"Jadi kenapa orang (datang merantau) bekerja di Batam dan seluruh (daerah industri) Indonesia. Batam ini di Indonesia, ada (yang datang) dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, untuk bekerja di sini. Karena manufaktur memang menjadi bahagian daripada upaya kita untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat. Dan tiap aksesori tadi 7.000 ke 9.000, itu sama saja jika sawa 1 hektare itu dikerjakan dengan 3 orang," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Satnusapersada Abidin mengungkapkan, perusahaannya juga memproduksi beberapa merek smartphone ternama. Hal ini berkat adanya kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30 persen untuk produk smartphone.
"Peresmian pengiriman fast router perdana ke Amerika Serikat pada hari ini senilai USD 3,7 juta. Kami juga tidak lupa terima kasih kepada pemerintah telah mendukung perusahaan dalam negeri. Diterapkan peraturan TKDN atau tingkatan kandungan dalam negeri, khusus untuk produk smartphone. Sat Nusa telah sanggup melaksanakan produksi," kata Abidin dalam sambutannya.
"Bila perlu Pak (Wapres JK), TKDN ditingkatkan, kami sudah siap menyanggupi ke depan 40 persen, ketika ini 30 persen. Kami juga telah memproduksi aneka macam merek populer di dunia menyerupai Asus, Xiaomi, Huawei. Smartphone yang diproduksi oleh Sat Nusa eksport ke beberapa negara menyerupai India, Jerman, Prancis di kotak luarnya ada goresan pena made in Indonesia," lanjutnya.
Dikatakan Abidin, Sat Nusapersada ketika ini telah memperkerjakan kurang 7.000 tenaga kerja. Dan dengan pelantikan ekspor produk ke AS tersebut Sat Nusa akan menambah 2.000 tenaga kerja yang baru.
"Kami harapkan biar peraturan TKDN sanggup ditingkatkan ke produk yang lain menyerupai laptop, TV, kulkas, dan elektronik yang lainnya. Kebutuhan laptop di Indonesia prediksi pertahun yaitu 3 juta unit. Data yang kami sanggup yaitu impor laptop pertahun kenaikannya 41 persen. Jika laptop di-TKDN-kan, prediksi kita membuat lapangan kerja yang gres sekitar 30.000 tenaga kerja, laptop akan berinvestasi di Indonesia," ungkap Abidin.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Jk Resmikan Pengiriman Perdana Fast Router Made In Indonesia Ke As"
Posting Komentar