Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diresmikan - Indonesia Bisnis

Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diresmikan

Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar DiresmikanKartu BNI TapCash sanggup dipakai di Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sebagai alat pembayaran non tunai atau cashless (Foto: dok. BNI)

Jakarta -

Warga Sumatera kepingan selatan sekarang boleh bergembira alasannya salah satu proyek infrastruktur yang telah usang mereka nantikan rampung dan siap digunakan. Proyek itu ialah pembangunan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar yang terbentang sepanjang 140,9 km. Hadir meresmikan jalan tol ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Jumat (8/3/2019).

Bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), rampungnya pembangunan jalan tol ini merupakan pembuktian bahwa pembiayaan yang disalurkan BNI pada PT Hutama Karya (Persero), sebagai pelaksana pembangunan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, sukses menyerupai yang direncanakan. BNI turut mencatat sejarah sebagai salah bank yang ikut mewujudkan proyek besar Trans Sumatera secara sedikit demi sedikit ruas demi ruas.

Turut hadir mendampingi Jokowi pada kesempatan ini antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta pimpinan forum pembiayaan yang ikut menyalurkan kredit demi pembangunan jalan tol ini.

Hutama Karya memegang konsesi Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dengan masa konsesi selama 40 tahun, yaitu semenjak 2015 hingga 2055. Total nilai proyek tersebut mencapai Rp 16,7 triliun dan didanai secara sindikasi berupa kredit investasi dari perbankan sebesar Rp 8,06 triliun atau 48% dari project cost. Proyek ini juga memperoleh kemudahan Cash Deficiency Support (CDS) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 7,5 triliun. Dengan demikian, total pembiayaan dari sindikasi perbankan ditambah dengan SMI mencapai Rp 15,59 triliun.

Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar DiresmikanKartu BNI TapCash sanggup dipakai di Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sebagai alat pembayaran non tunai atau cashless (Foto: dok. BNI)

Achmad Baiquni menuturkan pada kurun globalisasi ketika ini, pembangunan jalan tol merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membuat konektivitas antarwilayah. Tol juga diharapkan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan antara Bakauheuni, Lampung di Selatan Sumatera hingga ke Utara di Provinsi Aceh. Panjang Jalan Tol Trans Sumatera sekitar 2.818 km.

"Dengan demikian, akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan jalan tol di Pulau Sumatera akan sanggup lebih menjangkau dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat Indonesia, mulai dari sentra produksi hingga ke pasar," ujar Baiquni.

BNI bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangerand Book Runner (JMLAB) sekaligus biro fasilitas. Bank-bank yang juga turut terlibat dalam pembiayaan sindikasi tersebut Bank Mandiri, BCA, Maybank, CIMB Niaga, ICBC, Bank Permata, Bank Sumselbabel, dan SMI.

Pada 20 Januari 2018 lalu, Jokowi juga meresmikan sebagian ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yaitu untuk segmen Pelabuhan Bakauheni hingga Simpang Susun (SS) Bakauheni sepanjang 8,9 km dan segmen SS Lematang hingga SS Kotabaru sepanjang 5,6 km.

Hutama Karya menerima penugasan dari pemerintah untuk membangun dan membuatkan Jalan Tol Trans Sumatera melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 juncto Perpres No. 117 tahun 2015.



Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diresmikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel