Jne Pecahkan Rekor Muri Mewarnai Indonesia Di Hari Jadi Ke-27 - Indonesia Bisnis

Jne Pecahkan Rekor Muri Mewarnai Indonesia Di Hari Jadi Ke-27

JNE Pecahkan Rekor Muri Mewarnai Indonesia di Hari Makara ke-27Acara utama HUT JNE ke-27 tahun, mewarnai 1271 Payung (Foto: JNE)

Jakarta -

Setiap tahun di bulan November, JNE merayakan hari risikonya semenjak didirikan pada 1990. Tahun demi tahun menjadi sebuah perjalanan panjang penuh makna dengan banyak sekali kisah yang telah dilalui karyawannya.

Berawal dari empat orang karyawan, sekarang JNE berubah menjadi perusahaan multinasional dengan lebih dari 6.000 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh jaringan tersebut diperkuat oleh 40 ribu karyawan, mulai dari karyawan kantor sentra dan cabang utama hingga dengan karyawan JNE milik kawan dari banyak sekali suku serta bahasa.

Tahun ini, JNE genap berusia 27 tahun, dalam memperingati hari jadinya, JNE mengusung tema Istimewa yaitu 'Mewarnai Indonesia'. Makna dari tema ini merepresentasikan JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa dengan harapan berpengaruh untuk menawarkan manfaat terhadap bangsa maupun negara, serta cerminan keanekaragaman Nusantara.

Menariknya, di setiap perayaan hari jadinya, JNE selalu menyelenggarakan rangkaian aktivitas serta aktivitas yang menyentuh banyak sekali aspek dalam kehidupan masyarakat. Hal itu terlihat dari aktivitas utama HUT JNE, yaitu Rekor MURI mewarnai 1271 Payung. Angka tersebut dipilih sebab mengandung unsur '27' yang merupakan usia JNE di tahun 2017.

Acara pemecahan rekor Muri ini diselenggarakan pada Minggu (22/10/2017) pukul 08.00-12.00 WIB di Dome UMM Malang, Jawa Timur dan diikuti oleh belum dewasa Sekolah Dasar usia 7-12 tahun baik dari Kota maupun Kabupaten di Malang.

JNE Pecahkan Rekor Muri 'Mewarnai Indonesia' di Hari Makara ke-27

Presiden Direktur JNE M. Feriadi mendapatkan penghargaan Rekor MURI mewarnai 1271 Payung (Foto: JNE)

Presiden Direktur JNE M. Feriadi menjelaskan bahwa selama 27 tahun JNE menghubungkan banyak sekali tempat yang saling berjauhan dan membuka potensi-potensi lokal di tempat yang sebelumnya terkendala duduk perkara logistik. Terutama di kala e-Commerce yang bertumbuh pesat ketika ini, kehadiran JNE turut membantu pertumbuhan ekonomi di banyak sekali daerah.

"Namun JNE berupaya supaya kehadirannya tidak hanya sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik, tapi juga dengan semangat membangun negeri. Sehingga, JNE juga turut berperan aktif dalam setiap kegiatan – kegiatan yang bekerjasama dengan sosial serta kemasyarakatan," ungkap Feriadi yang hadir bersama jajaran Direksi lainnya dan didampingi oleh Branch Manager JNE Malang Windhu Abiworo.

JNE Pecahkan Rekor Muri 'Mewarnai Indonesia' di Hari Makara ke-27

Kegiatan mewarnai 1271 Payung di Malang (Foto: JNE)


Malang dipilih menjadi lokasi aktivitas sebab terdapat Kampung Warna-Warni Jodipan yang juga sesuai dengan tema HUT JNE kali ini. Setelah perwakilan dari Museum Rekor Indonesia selesai menghitung jumlah payung yang diwarnai di Dome UMM Malang, penghargaan dianugerahkan kepada JNE dan beberapa payung dibawa serta dipasang di Kampung Warna-Warni Jodipan Malang.

Kampung Warna – Warni juga sekaligus menjadi tempat dilaksanakannya aktivitas Press Conference: HUT JNE ke-27 'Mewarnai Indonesia' di hari yang sama pada pukul 14.00-16.00 WIB.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Malang menjadi primadona wisata di Indonesia. Keberadaan banyak sekali destinasi wisata gres di Malang menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara.

Hal itu menawarkan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat Malang. Bisnis buah tangan maupun industri kreatif mulai menjamur dalam lima tahun terakhir seiring dengan tren online shop, menyerupai produk khas UMKM Malang, yaitu produk makanan berbahan dasar apel serta buah-buahan lainnya yang diolah menjadi pai, kripik, struddle, dan sebagainya.

JNE Pecahkan Rekor Muri 'Mewarnai Indonesia' di Hari Makara ke-27

Kegiatan mewarnai 1271 Payung di Malang (Foto: JNE)

Selain mengadakan pemecahan rekor Muri dan konferensi pers di Malang, JNE juga menyelenggarakan aktivitas pemberian dan pengiriman buku dongeng atau bacaan untuk PAUD maupun Taman Kanak-kanak bagi yang membutuhkan. Total 11 ribu buku yang sarat edukasi dibagikan secara cuma-cuma di 11 kota dan sekitarnya, melalui cabang utama JNE di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Nusa Tenggara Timur. Cabang – cabang tersebut yaitu JNE Kupang, JNE Mataram, JNE Denpasar, JNE Jember, JNE Probolinggo, JNE Pasuruan, JNE Malang, JNE Kediri, JNE Madiun, JNE Mojokerto, dan JNE Surabaya.

Sebelumnya, JNE juga mengajak para wirausahawan di 18 kota untuk mengikuti workshop atau seminar gratis yang bertema 'JNE Ngajak Online". Program yang berisi pembinaan bagi UKM supaya produk-produk berkualitas yang dihasilkan sanggup dipasarkan secara luas ini digelar di 18 kota. Kota-kota tersebut antara lain Tanjung Pandan, Bengkulu, Sorong, Jayapura, Samarinda, Palangkaraya, Banda Aceh, Jambi, Bontang, Tarakan, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Pangkal Pinang, Cilegon, Kupang, dan Mataram.

Tidak hanya menggelar pelatihan, JNE juga mengadakan 'JNE Ngajak Ngirim', yaitu aktivitas gratis ongkos kirim yang berlaku sehari sehabis aktivitas 'JNE Ngajak Online' digelar. 'JNE Ngajak Ngirim' berlaku untuk paket seluruh pelanggan di 18 kota tempat digelarnya 'JNE Ngajak Online' dengan tujuan Jakarta.

Untuk memaksimalkan tunjangan terhadap UKM lokal menuju pasar global, JNE pun mempersiapkan layanan JNE Internasional Service. Layanan itu sanggup mendistribusikan paket pelanggan ke lebih dari 250 negara utama di semua benua.



Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Jne Pecahkan Rekor Muri Mewarnai Indonesia Di Hari Jadi Ke-27"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel