Ditolak Massa, Pembentukan Fpi Semarang Digagalkan Polisi
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcomSemarang -Front Pembela Islam (FPI) rencananya akan mengukuhkan cabangnya di Kota Semarang. Namun hal itu gagal alasannya yaitu sejumlah ormas melaksanakan penolakan. Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Pol Abiyoso Seno Aji, merasa tanpa FPI Kota Semarang sudah aman.
Rencana legalisasi FPI Kota Semarang dilakukan di rumah Ketua Advokasi FPI Jateng, Zaenal Petir, Jl. Pergiwati I no. 19, Bulu Lor, Semarang Utara, Kamis malam. Namun sejumlah anggota ormas sudah berdatangan di lokasi acara. Tidak kurang dari 400 polisi melaksanakan pengamanan.
Karena terjadi ketegangan, audiensi dilakukan dengan mendatangkan perwakilan ormas yang menolak FPI untuk bertemu pihak FPI yang diwakili beberapa orang antara lain ketua tim Advokasi FPI Zaenal Petir, ketua DPD FPI Jateng Rofiudin, Ketua FPI Temanggung Sihabudin.
 Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
"Sampai kapanpun kami menolak keberadaan FPI di Kota Semarang. Kami harap segera dibubarkan (acara pengukuhan)," kata Iwan di lokasi, Kamis (13/4/2017) malam.
Pihak FPI kemudian menjelaskan banyak sekali hal termasuk soal FPI yang bukan anti-Pancasila dan sebagainya. Suasana obrolan sempat memanas meskipun ada Kapolrestabes Semarang di antara mereka.
"Kata-kata FPI anti-Pancasila itu tidak ada. Kita sedang perjuangkan pendidikan budpekerti Pancasila," kata Ketua FPI Jateng, Rofiudin.
Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Pol Abiyoso, pun angkat bicara. Abiyoso menyampaikan lembaga tersebut dapat berkaca pada perkara 2012 kemudian dimana ulama FPI Rizieq Shihab ditolak tokoh Dayak di Palangkaraya.
"Semua komponen yang ada di Kota Semarang menolak FPI. Tentunya saya memohon, jangan dipaksakan. Ini banyak yang menolak. Tidak ada FPI juga Semarang sudah aman," kata Abiyoso.
 Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Ketegangan sempat kembali terjadi antara FPI dan beberapa ormas yang melaksanakan diskusi. Untuk menjaga kondusifitas, Abiyoso menegaskan menegaskan tidak segan-segan menciduk siapapun pihak yang memicu kerusuhan.
"Barang siapa yg memancing kerusuhan, yang memancing yang saya ambil. SSilahkan pulang, Pak Zaenal mau bongkar-bongkar kini apa besok. Kalau mau bentuk (FPI), ya di negara lain silahkan. Semarang kita jaga sama-sama," tegasnya.
Setelah perdebatan panjang, alhasil program dibubarkan. Para pemimpin dan anggota FPI kemudian dimasukkan ke dalam kendaraan beroda empat barakuda untuk dibawa ke lokasi aman dan pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu Zaenal Petir menyampaikan demi keamanan, FPI menaati hukum. Menurutnya pengusulan FPI Kota Semarang sudah dilakukan dan akan dikirim ke FPI ke Jakarta lengkap dengan nama pejabatnya. Namun demi keamanan FPI rela membubarkan program itu.
"Demi keamanan, alasannya yaitu FPI harus taat hukum. Tadi gres pengusulan pengurus Kota Semarang. Saya sudah usang disuruh membentuk FPI Kota Semarang. Saya harus selektif jangan hingga organisasi FPI menyalahgunakan," kata Zaenal.
Acara pun bubar dan ormas-ormas yang menolak FPI berteriak menyetujui penolakan FPI Kota Semarang itu. Zaenal belum menegaskan langkah apalagi yang akan dilakukan.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Ditolak Massa, Pembentukan Fpi Semarang Digagalkan Polisi"
Posting Komentar