Temui Pelaku Illegal Fishing, Oso Ingatkan Tak Curi Ikan Lagi - Indonesia Bisnis

Temui Pelaku Illegal Fishing, Oso Ingatkan Tak Curi Ikan Lagi

Temui Pelaku Illegal Fishing, Oso Ingatkan Tak Curi Ikan LagiFoto: Dok. MPR RI

Pontianak -Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mendatangi rumah penampungan pelaku illegal fishing di perairan Indonesia di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Pontianak, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pria yang erat disapa Oso itu menemui 20 orang nahkoda yang berasal dari Vietnam dan China yang merupakan pelaku illegal fishing.

Pelaku illegal fishing ini yang menghuni rumah penampungan itu sekarang sedang menjalani proses hukum. Mereka menghuni rumah penampungan antara 5 sampai 7 bulan.

Di hadapan pelaku illegal fishing, Oso mengingatkan mereka untuk tidak melaksanakan perbuatan tersebut lagi.

"Jangan mencuri ikan lagi ya," kata Oso dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2007).

Meski nakhoda mencuri ikan, namun mereka tetap menerima perhatian dari Oso. Oso menanyakan kesehatan mereka kepada petugas dan dijawab baik oleh petugas.

Dalam kunjungan tersebut, Oso diajak oleh petugas meninjau kapal-kapal yang dipakai untuk melaksanakan ilegal fishing. Ada puluhan kapal kayu besar tertambat di dekat rumah penampungan.

Oso juga meninjau Kapal Pengawasan Perikanan. Kapal buatan Batam yang mempunyai panjang 32 meter dan bermesin tiga itulah yang menjaga perairan Indonesia.

Usai kunjungan, Oso mengaku bahagia petugas-petugas PSDKP dari kalangan belum dewasa muda. Dia membandingkan 25 tahun kemudian dikala dirinya sering di laut, petugas kebanyakan orang tua.

"Sekarang belum dewasa muda (petugasnya)," katanya.

 Temui Pelaku Illegal Fishing, Oso Ingatkan Tak Curi Ikan LagiFoto: Dok. MPR RI


Bila belum dewasa muda antusias dalam dunia perikanan dan kelautan yang strategis maka belum dewasa muda itu berdasarkan Oso bisa menjaga keamanan maritim Indonesia. Dia mendukung kehadiran anak muda tersebut.

Menurut Oso, budidaya ikan harus ditingkatkan. Potensi ikan di Indonesia dinilai sangat besar. Sebagai wilayah di antara dua samudera, perputaran ikan dunia berkumpul di wilayah Indonesia.

"Berapapun ikan diambil dari maritim Indonesia, tak akan habis. Potensi ikan di Indonesia menjanjikan, jadi maritim ini perlu kita jaga," ucap Oso.

Kalimantan Masa Depan RI

Oso memberi apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah tujuh kali mengunjungi Kalimantan Barat. Kunjungan tersebut menurutnya sebagai bentuk perhatian khusus Presiden kepada Kalimantan Barat.

"Bila berkunjung ke Kalimantan Barat (maka) niscaya ada yang diresmikan atau sedang meninjau proses pembangunan. Semakin sering datang, semakin sering diperhatikan," ujarnya.

Saat ditanya wartawan soal perihal ibu kota Indonesia pindah ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Oso mengatakan, Pulau Jawa sudah terlalu padat. Makara harus dibagi ke kawasan lain.

"Kalimantan yaitu masa depan Indonesia," ujar laki-laki yang juga menjadi anggota DPD dari Kalimantan Barat itu.



Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Temui Pelaku Illegal Fishing, Oso Ingatkan Tak Curi Ikan Lagi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel